Berkelauan Baik, 3 WBP Lapas Permisan Dapatkan Program Pembebasan Bersyarat

    Berkelauan Baik, 3 WBP Lapas Permisan Dapatkan Program Pembebasan Bersyarat
    Kabar gembira datang dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan, Nusakambangan. Tiga orang warga binaan (WBP) Lapas Permisan kasus Narkotika mendapatkan program Pembebasan Bersyarat (PB) pada hari ini. Tiga orang warga binaan tersebut berasal dari Banjarmasin, Batubara dan Jakarta, Kamis (18/07).

    NUSAKAMBANGAN - Kabar gembira datang dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan, Nusakambangan. Tiga orang warga binaan (WBP) Lapas Permisan kasus Narkotika mendapatkan program Pembebasan Bersyarat (PB) pada hari ini. Tiga orang warga binaan tersebut berasal dari Banjarmasin, Batubara dan Jakarta, Kamis (18/07).

    Pemberian PB ini merupakan wujud komitmen Lapas Permisan dalam memberikan hak-hak warga binaan, termasuk hak untuk mendapatkan pembebasan bersyarat. Ketiga WBP tersebut telah memenuhi persyaratan yang ditentukan seperti menunjukkan perilaku yang baik selama di Lapas, mengikuti berbagai program pembinaan dengan aktif, menunjukkan penurunan tingkat resiko.

    Salah satu WBP yang mendapatkan PB adalah S (49) asal Banjarmasin. S yang menjalani hukuman masa pidananya karena kasus pelanggaran Pasal 114 (2)  UU No. 35 Tahun 2009 telah menunjukkan perilaku yang baik dan aktif mengikuti program pembinaan, seperti pembinaan kepribadian, pembinaan kemandirian dan pembinaan kerohanian. Hal tersebut juga ditunjukan oleh dua warga binaan lainnya ICC (42) dan QFM (29). 

    "Saya sangat bersyukur atas pemberian PB ini. Saya berjanji akan hidup yang lebih baik dan tidak akan mengulangi kesalahan saya, " ujar S warga binaan asal Banjarmasin.

    Kalapas Permisan, Ahmad Hardi mengatakan bahwa pemberian PB ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi ketiga warga binaan tersebut untuk kembali ke masyarakat dan hidup yang lebih baik. 

    "Kami berharap mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan menjadi warga negara yang taat hukum, " tutur Hardi.

    Pemberian PB ini juga merupakan salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan Lapas Permisan untuk reintegrasi sosial WBP. 

    "Lapas Permisan berkomitmen untuk memberikan pembinaan yang optimal bagi WBP agar mereka dapat kembali ke masyarakat dan hidup bermanfaat untuk masyarakat, " Pungkasnya.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Direktur Binapi dan Anak Binaan DitjenPAS...

    Artikel Berikutnya

    Kemenkumham Junjung Tinggi Seleksi Penerimaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Agus Flores, Sang Komando Media yang Mampu Menggerakkan 1000 Media dalam Hitungan Menit
    Kegiatan Pelatihan Kader Kesehatan Tahap II Lapas Permisan
    PAFI: Garda Terdepan Profesi Farmasi untuk Kesehatan Indonesia
    Jadi Tahfidz Al Quran, Warga Binaan Lapas Besi Hafalan Juz 30

    Ikuti Kami